Post Top Info

Post Top Info

cpanelinternet

Apa Itu Domain, DNS, URL Beserta Penjelasannya

ilustrasi domain

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa itu DNS, DOMAIN, SUB DOMAIN, dan URL. Istilah ini sering kita jumpai dalam dunia internet.

1. Apa itu DNS ?

Ketika Anda sudah menempatkan file-file dan konten-konten website Anda yang dapat berupa teks, gambar, video, audio dlsb kedalam server hosting, apakah orang-orang yang terhubung kejaringan internet sudah bisa mengakses website Anda?. Yup tentu saja! selama meereka mengetahui alamat IP website Anda. 

Setelah Anda menyewa server pada perusahaan hosting maka Anda akan diberi alamat IP. Alamat IP ini digunakan untuk mengakses website Anda. 

IP merupakan singkatan dari Internet Protocol, alamat IP Anda berupa gabungan beberapa angka-angka. IP dapat kita ibaratkan sebagai nomor KTP, layaknya nomor KTP nomor IP juga bersifat unik alias berbeda-beda untuk tiap-tiap website (nomor KTP untuk tiap-tiap orang juga berbeda-beda kan..?). 

1.1 Cara Kerja DNS

Memang pada hakikatnya semua alamat website yang ada didunia ini berbentuk nomor IP, misalnya alamat asli website google.com salah satunya adalah 74.125.200.139 . lalu alamat asli dari website mpr.go.id adalah 103.29.7.87 . sedangkan alamat asli website www.dpr.go.id adalah 118.97.126.10. kalo nggak percaya coba Anda ketikan 74.125.200.139 pada adress bar web browser Anda, website apa yang muncul..?


akses google via IP

akses google via IP

Jika alamat asli sebuah website berupa angka-angka IP seperti 173.194.38.191, 103.29.7.87, 118.97.126.10 kok kita bisa mengaksesnya dengan menggunakan nama yang lebih manusiawi seperti google.co.id, mpr.go.id, dpr.go.id, detik.com dlsb..?? 

Nah, untuk itulah Anda harus berterimakasih kepada DNS!, siapa dia..?? 

DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang memungkinkan alamat IP sebuah server untuk menggunakan nama yang lebih manusiawi. 

Karena sistem alamat dengan menggunakan nomor IP ini sangat ribet dan susah untuk diingat maka digunakanlah sistem penamaan website menggunakan huruf. Sistem penamaan menggunakan huruf lebih manusiawi dan lebih mudah diingat karena dapat dirangkai menjadi kata-kata. Tentunya Anda lebih mudah memanggil teman Anda dengan namanya ketimbang dengan nomor KTP-nya bukan...??? 


diagram cara kerja DNS

Dengan adanya DNS Anda cukup mengetikan www.google.co.id pada web browser Anda untuk mengakses website google tanpa harus mengetikan 173.194.38.191. Demikian pula jika Anda hendak mengakses situs MPR Anda nggak perlu mengetikan 103.29.7.87 Anda cukup mengetikan mpr.go.id, jauh lebih praktis dan mudah kan..??


diagram cara kerja name server



APA YANG TERJADI JIKA ANDA MEREQUEST HTTP://DOMAIN-ANDA.COM PADA BROWSER? 

  1. Komputer anda akan mencari apakah domain tersebut terdaftar pada server lokal atau jaringan lokal
  2. Jika tidak selanjutnya request akan diteruskan ke internet dan internet akan mencari apakah nama domain sudah terdaftar pada registrar. jika sudah terdaftar di registrar, selanjutnya request akan diteruskan ke DNS Host yang telah ditetapkan sebelumnya.
  3. DNS Server akan meneruskan request ke IP server system berdasarkan record yang telah anda buat sebelumnya. Apakah request tersebut berupa domain, subdomain, email dlsb. 
  4. Server menerima request dari anda dan memberikan data yang diminta.



2. Apa itu domain..?

ilustrasi domain

Jika Anda memutuskan untuk menjadi seorang web master atau orang yang mengurus website mulai dari membangun sebuah website, meng-onlinekan hingga memeliharanya maka Anda bakal sering nemu istilah Domain. 

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengindentifikasikan server, baik itu web server atau email server dikomputer. Bahasa gampangnya, domain adalah nama website kita. 

Untuk alamat website www.google.co.id maka nama domainnya adalah google.co.id, untuk website www.mpr.go.id maka nama domainnya adalah mpr.go.id, untuk website www.detik.com maka nama domiannya adalah detik.com, untuk website www.eribowo.com maka nama domainnya adalah eribowo.com . saya rasa sudah cukup jelas ya...? 

Nama domain dari website-website diseluruh dunia ini bersifat unik alias berbeda satu dengan yang lainnya, tidak bisa dua website yang berbeda memiliki nama domain yang sama. Jadi jika sebuah nama domain sudah digunakan oleh orang lain maka Anda tidak bisa menggunakan nama domain tersebut. Kecuali nama domain tersebut kadaluarsa karena tidak diperpanjang oleh si empunya domain. 

Namun sebaliknya satu buah website bisa memiliki 2 nama domain yang berbeda. Misalnya Anda memiliki website dengan nama websitekeren.com , kemudian Anda ingin menambah nama lain untuk website Anda misalnya websitecakep.com. kedua alamat websitekeren.com dan websitecakep.com menuju ke website yang sama, ini bisa Anda lakukan dengan membuat redirect atau pengalihan pada salah satu domain. 

Nama domain terdiri dari dua bagian :

  • Nama domain
  • Ekstensi


Kita ambil contoh untuk nama domain google.com maka :

  • Nama domain : Google
  • Ekstensi : .com


Penulisan nama domain TIDAK bersifat case sensitif, artinya besar dan kecil huruf tidak diperhatikan. Anda bisa menulisnya dengan Google.com, GOOGLE.COM, GooGLE.CoM, gOOglE.Com maka hasilnya akan sama saja.


2.1 Extensi Domain

Satu lagi yang perlu Anda ketahui dalam nama domain adalah ekstensi domain. Ekstensi domain tidak hanya .com saja tapi masih banyak ekstensi domain lainnya seperti .co.id, .net, .org, .asia, id, .ac.id dlsb. 

Namun banyaknya ekstensi domain tersebut dibagi kedalam 3 kategori : 

  • Generic Top Level Domain (gTLD), merupakan kategori ekstensi domain yang umum digunakan secara luas. Seperti .com, .net, .org, .info dlsb.
  • Country Code Top Level Domain (ccTLD), adalah kategori ekstensi domain yang merupakan kode dari tiap-tiap negara seperti .id untuk indonesia, .us untuk amerika serikaat, .jp untuk jepang, .sg untuk singapura dlsb.
  • Infra Structure Top level Domain, merupakan domain khusus untuk infrastruktur, satu-satunya domain jenis ini adalah .arpa. 


2.2 Contoh penggunaan ekstensi domain umum

Berikut contoh penggunaan ekstensi domain, fungsinya dan contoh nama domain yang menggunakannya.


tabel jenis domain dan penjelesannya


3. Apa itu sub domain ?

Sub domain adalah “anak” dari nama domain utama Anda. Jika kita analogikan dengan folder maka domain adalah folder sedangkan sub domain adalah sub folder. Ketika Anda sudah membeli sebuah nama domain, maka Anda bisa membuat sub domain hingga tak terhingga (unlimited). 

Cara penulisan atau penamaan sub domain adalah : 

SubDomain.NamaDomain.Ekstensidomain


Jadi misalnya Anda memiliki domain websiteanda.com kemudian Anda ingin membuat sub domain dengan nama profile maka penulisan alamat sub domain Anda adalah 

Profile.websiteanda.com


3.1 Kapan Anda harus menggunakan sub domain?

Sub domain merupakan “anak” dari domain. Namun walaupun sebagai “anak”, sub domain tetap di perlakukan sebagai domain pada lazimnya. Sub domain tetap berlaku sebagai nama dari sebuah website tanpa terikat dengan website induk (website dengan domain utama). 

Jika Anda pernah ngeblog di Wordpress.com atau Blogspot.com, maka Anda diberi kebebasan untuk membuat nama blog, misalnya blogcakep.blogspot.com atau blogkeren.Wordpress.com. Nah, nama blog Anda ini merupakan sub domain dari domain blogspot.com atau Wordpress.com. walaupun berupa subdomain tapi blog Anda tidak terikat dengan website Wordpress.com atau blogspot.com kan..?? begitu pula dengan sistem sub domain pada website Anda kelak. 

Menggunakan sub domain adalah pilihan bukan keharusan, tapi ada kondisi tertentu yang bisa Anda pertimbangkan untuk menggunakan sub domain. 

Pertama, website atau merk Anda sudah cukup terkenal, dan Anda ingin membuat layanan baru pada website Anda seperti toko online atau blog. maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sub domain ketimbang membeli domain baru. Dengan menggunakan sub domain maka otoritas merk Anda tetap terjaga dan Anda tetap mendapat kepercayaan dari pengunjung. 

Contoh kasus dari point pertama ini adalah website Apple.com, mereka sudah memiliki nama dan sangat terkenal. Untuk itu mereka membuat sub domain store.apple.com untuk layanan toko online mereka, jadi nama “apple” nya tetap terjaga dan berfungsi sebagai otoritas bahwa toko online tersebut benar-benar milik apple. 

Contoh kasus ke dua adalah website detik.com, mereka sudah sangat terkenal maka dari itu untuk menjaga brand “detik” yang mereka miliki mereka membuat subdomain untuk kanal berita dan layanan yang mereka miliki seperti subdomain finance.detik.com untuk berita-berita keuangan, sport.detik.com untuk kanal-kanal berita olah raga, dlsb. Jika mereka menggunakan domain sendiri untuk kanal-kanal berita yang mereka miliki maka pengunjung akan ragu apakah website tersebut benar-benar milik detik ? 

Kedua, Anda ingin membuat website baru yang masih berhubungan dengan website utama Anda. maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sub domain. 

Ketiga, Anda ingin membuat website baru tapi nggak punya duit untuk beli domain atau sekedar pengen ngirit aja, maka Anda dapat menggunakan sub domain. 

Ketika Anda membeli sebuah nama domain maka Anda bisa membuat sub domain sebanyak-banyaknya, toh nanti Anda juga bisa menghapus sub domain-sub domain ini.


4. Apa itu URL..?


ilustrasi url



Jika Anda berkecimpung di dunia pengembangan website, maka kata-kata yang satu ini juga bakal sering Anda jumpai. Ya, URL!, URL merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator. 

URL merupakan suatu rangakaian karakter dengan format dan standar tertentu yang digunakan untuk menunjukan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar diinternet. Bahasa gampangnya, URL merupakan link atau tautan yang menuju ke halaman atau konten website Anda. 

Sebagian orang sering salah persepsi menyamakan Domain dengan URL padahal keduanya berbeda. Dalam konteks sebuah website, domain seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, mengacu pada sistem penamaan server atau website. Sedangkan URL mengacu pada peng-alamatan sebuah file, dokumen atau konten dalam sebuah website. 

secara sederhana, Domain merupakan nama, sedangkan URL adalah alamat. Misalnya nama Anda adalah Anto sedangkan alamat Anda adalah di Jl. Kenari 20, maka Domain Anda adalah Anto dan URL adalah Jl. Kenari 20

Dari segi standar dan format penamaan domain dan URL juga berbeda, standar penamaan domain sudah kita pelajari sebelumnya, terdiri dari nama domain dan ekstensi, sedangkan standar penamaan URL terdiri dari 3 bagian : 

  • Protokol, ditulis dengan http atau https , http sendiri singkatan dari Hypertext Transfer Protocol sedangkan https adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. 
  • Alamat server, dalam konteks website, alamat server ini berupa nama domain dan ekstensinya, bisa juga menggunakan alamat IP. Penulisan alamat server dapat berupa nama domain secara utuh atau ditambahkan www didepan nama domain. Misalnya www.eribowo.com, www.google.com, www.detik.com dlsb. Boleh juga di tulis dengan eribowo.com, detik.com, google.com dlsb. 
  • Path file , bagian ini hanya diikut sertakan jika alamat url digunakan untuk menunjuk konten, dokumen, file atau halaman terntenu pada sebuah website. Bagian ini juga bisa digunakan untuk menunjukan lokasi sebuah konten, dokumen, atau file dalam sebuah server misalnya: aplikasi/word/contoh.html, dimana aplikasi/word/ adalah lokasi file dan contoh.html adalah nama file. 


Dengan 3 poin diatas, maka makin jelaslah perbedaan antara URL dengan domain. Untuk penulisan domain sendiri mengikuti pola: 

protokol://alamat-server/path-file/ 

Jadi misalnya Anda memiliki website dengan nama domain akuganteng.com, maka url dari website Anda adalah : 

http://akucakep.com/ 

ATAU 

http://www.akucakep.com/ 



Misalnya lagi, Anda memiliki website dengan nama domain cintamonyet.co.id maka url dari website Anda adalah http://cintamonyet.co.id/ atau http://www.cintamonyet.co.id/ .

kata kuncinya, jika Anda di tanya url maka tambahkan http:// didepan nama domain Anda. https://eribowo.com/ adalah URL, eribowo.com adalah domain. Google.com adalah domain, http://google.com/ adalah url. (boleh juga ditambah www), jadi jangan sampai salah ya.

Lalu apakah www.eribowo.com merupakan URL..? Bukan www.eribowo.com belum berupa URL karena tidak ada http:// didepannya, namun Anda bisa mengakses website dengan mengetikan www.eribowo.com tanpa mengetikan http:// karena web browser Anda sudah otomatis menambahkan protokol http:// ketika Anda mengetikan alamat website dengan www.

URL juga dapat digunakan untuk menunjukan alamat sebuah file dalam webserver. Misalnya nih saya menyimpan file dengan nama windows-xp.jpg dalam web server atau server hosting. File tersebut saya letakan pada direktori /sistem-operasi/windows/ maka URL untuk windows-xp.jpg adalah https://eribowo.com/sistem-operasi/windows/windows-xp.jpg.

URL juga dapat menunjukan halaman sebuah website, misalnya website saya memiliki halaman dengan Windows, maka URL untuk halaman Windows website saya tersebut adalah http://eridesktop.com/windows/ boleh juga ditulis dengan http://www.eribowo.com/windows/ . URL juga bisa menunjukan sub sub halaman, misalnya pada halaman windows saya memiliki sub halaman dengan nama windows8, maka URL sub halaman windows8 saya tersebut adalah http://eribowo.com/windows/windows8/

Sampai disini saya rasa Anda sudah cukup paham tentang apa itu hosting, domain, dan url serta prinsip dasar cara kerja sebuah website.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar