Post Top Info

Post Top Info

cpanelinternet

Tutorial Lengkap File Management cPanel

gambar buku

Seperti yang telah saya bahas di awal tadi (baca Tipe-Tipe Hosting dan bahasan Domain, DNS, URL ), bahwa server itu ibarat sebuah perangkat komputer biasa (tanpa monitor), disana terdapat hard disk, Ram, Prosesor dan perangkat-perangkat pendukung lainnya. Ketika kita menyewa sebuah server hosting kita akan di berikan ruang untuk menyimpan file-file kita pada server tersebut, kita juga bisa melakukan manajemen file yang kita titipkan pada server.

Jika di komputer desktop sih itu proses management file seperti menghapus, mengganti nama, memindahkan file dlsb adalah perkara yang mudah, lalu bagaimana melakukan manajemen file pada server secara remote yang kita sendiri belum pernah melihat bentuk servernya seperti apa.

Beruntung ada cPanel, dengan cPanel Anda bisa melakukan management file dengan sangat mudah, semudah Anda melakukannya pada desktop.

Pada subbab ini kita akan membahas bagaimana menjalankan proses manajemen file yang meliputi cara upload file, menghapus file, mengubah permission sebuah file, mengubah nama file, memindahkan file dari direktori satu ke direktori yang lain dlsb.


A. Struktur Direktori

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang file manager, alangkah lebih baiknya jika kita mengenal struktur direktori web hosting terlebih dahulu. Karena OS server Anda menggunakan linux, maka struktur direktorinya juga mengikut sistem struktur direktori linux. Bagi Anda yang sudah mengenal linux sebelumnya, tentu tidak masalah lagi, bagi Anda yang belum Anda bisa membaca buku saya Ubuntu From Zero Terbitan Jasakom untuk mempelajari lebih jauh tentang sistem operasi Linux. Sedangkan pada bahasan kali ini saya hanya akan membahasnya sekilas saja.

Jadi ketika Anda membeli sebuah paket hosting, Anda akan diberikan space pada server dengan struktur direktori sebagai berikut :

Struktur direktori server hosting

Struktur direktori server hosting


direktori home

Home merupakan direktori induk dari akun web host Anda, direktori ini lah yang membawahi direktori-direktori dibawahnya.

direktori berbahaya

jangan utak-atik file-file yang terdapat pada folder yang bertanda merah ini, kecuali Anda tahu apa yang sedang Anda lakukan.

direktori aman

direktori yang saya beri tanda ini adalah direktori yang relatif aman untuk Anda utak atik, Anda hapus atau Anda gunakan untuk menyimpan file, direktori-direktori tersebut adalah public_ftp, public_html, www dan tmp

  • Public_ftp adalah direktori yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan file dalam server hosting yang tidak ada hubungannya dengan website Anda. Jadi misalnya Anda ingin menyimpan file word, gambar atau dokumen kedalam server hosting maka Anda bisa menyimpannya pada direktori ini tanpa harus takut tercampur dengan file website.
  • Public_html adalah direktori tempat untuk menyimpan file-file website Anda, jika Anda ingin membuat website yang bisa diakses oleh pengunjung melalui internet maka Anda harus menempatkan file-file website Anda disini.
  • www hanyalah shortcut menuju public_html maka dari itu apa yang terdapat dalam public_html juga bisa Anda lihat dan akses melalui direktori www
  • tmp merupakan folder tempat menyimpan file-file temporer. File-file temporer ini biasanya berisi data statistik website Anda.


A.1. Cara Penulisan Path Direktori

Karena server hosting Anda menggunakan sistem operasi linux maka cara penulisan path direktori pada file manager Anda juga menggunakan cara linux. Setiap menulisan path direktori jangan lupa untuk mengawalinya dengan tanda / yang berarti root atau home.

jadi misalnya jika Anda ingin menuliskan path direktori public_html maka Anda harus menuliskannya seperti ini :

/public_html/

Setiap Anda ingin menuliskan path sebuah folder atau direktori jangan lupa untuk menutupnya dengan tanda / juga. misalnya Anda memiliki folder yang bernama index , dan folder index ini terletak didalam direktori public_html maka cara penulisannya adalah :

/public_html/index/

Anda tidak perlu menutupnya dengan tanda / jika path direktori yang Anda tuliskan adalah path untuk sebuah file, tapi tetap Anda harus mengawali penulisan path dengan tanda /, misalnya Anda ingin menuliskan path untuk file style.css, nah file style.css ini terletak di dalam folder css dan folder css ini terletak di direktori public_html maka cara penulisannya adalah :

/public_html/css/style.css


B. File Manager

Jika Anda ingin mengakses, mengedit, melihat, menghapus, atau menambah file pada komputer windows Anda, maka Anda akan melakukannya menggunakan windows explorer. Nah sekarang bagaimana jika Anda ingin mengakses, mengedit, melihat, menghapus, upload, download file yang ada di server hosting Anda..? ya kita akan menggunakan file manager. So bahasa gampangnya, File Manager ibarat Windows Explorer-nya server hosting Anda.

B.1. File Manager Overview

Untuk mengakses File Manager silahkan Anda akses cPanel lalu klik tombol File Manager yang terdapat pada panel Files.

file manager cpanel

Akses file manager

Pada jendela popup yang muncul silahkan Anda pilih direktori mana yang ingin Anda akses, jika Anda ingin melihat atau melakukan manajemen file website Anda maka silahkan Anda pilih direktori web root (public_html/www) lalu klik tombol Go

direktori cpanel

Memilih direktori yang ingin diakses

dan selamat datang di File Manager cPanel.

file manager cPanel

Penampakan file manager cPanel

Jika Anda sudah biasa menggunakan Windows tentu Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikan File Manager, karena memang File Manager cPanel ini memiliki kemiripan dengan Windows Explorer pada sistem operasi Windows.

Disana ada daftar direktori (directory tree) yang berisi direktori-direktori yang terdapat pada akun web hosting Anda, untuk berpindah antar direktori dan melihat file-file yang terdapat pada direktori-direktori tersebut Anda tinggal mengklik folder yang ada disana.

Disebelah kananya terdapat panel file dan folder, disini Anda bisa melihat file dan folder yang terdapat pada sebuah direktori, dan diatasnya terdapat toolbar yang bisa Anda gunakan untuk melakukan berbagai macam operasi manajemen file. Mirip dengan windows explorer lah..

Jika Anda klik kanan pada file atau folder yang terdapat pada panel sebelah kanan, akan muncul konteks menu yang berisi perintah-perintah tertentu seperti Delete, Move, Copy, Compress dlsb, yah mirip ketika Anda mengklik kanan windows explorer Anda juga akan muncul konteks menu dengan perintah-perintah sejenis.

Konteks menu file manager

Konteks menu file manager


B.2. Cara Pengoperasian File Manager

Cara pengoperasiannya pun sama dengan pengoperasian Windows Explorer, misalnya ketika Anda ingin menghapus sebuah file, Anda klik dulu file yang akan Anda hapus lalu klik tombol Delete yang terdapat pada toolbar, atau bisa juga dengan mengklik kanan file yang akan Anda hapus lalu pilih menu Delete, atau bisa juga dengan mengklik file yang akan di hapus kemudian tekan tombol Delete keyboard Anda. lalu tekan Delete Files pada jendela konfirmasi yang muncul.

Anda juga bisa melakukan operasi pada dua file atau lebih sekaligus, sama halnya ketika Anda sedang berada di windows explorer :

  • Anda bisa menggunakan tombol CTRL + A untuk memilih semua files atau folder yang ada pada sebuah direktori,
  • Untuk memillih beberapa files tekan dan tahan tombol CTRL keyboard Anda lalu klik pada file-file atau folder-folder yang akan Anda pilih.
  • Untuk memilih banyak file atau folder secara cepat Anda bisa menekan dan tahan tombol SHIFT lalu memilih file-file atau folder-folder yang Anda kehendaki.

Kesimpualnnya, jika Anda bisa mengoperasikan Windows maka Anda yakin bisa menggunakan file manager.


C. Operasi-operasi file manager

Berikut penjelasan singkat operasi-operasi yang bisa Anda lakukan pada file manager :

1. Membuat File Baru

Untuk membuat sebuah file baru entah itu dengan extensi .txt, .html, .php dlsb, silahkan akses direktori atau folder tempat Anda ingin menyimpan file baru tersebut lalu klik tombol New File

Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat file baru pada direktori public_html, maka klik public_html pada panel sebelah kiri (panel daftar direktori) lalu klik tombol New File. Kemudian pada jendela popup yang muncul beri nama file baru Anda beserta extensinya pada bagian New File Name, sebagai contoh jika Anda ingin membuat file index.php maka beri nama file Anda dengan index.php, begitu juga jika misalnya ingin Anda membuat file style.css. Jika sudah klik Create New Files.

Membuat file baru cpanel

Membuat file baru


2. Membuat Folder Baru

Membuat folder baru caranya sama saja dengan membuat file baru, bedanya ketika Anda membuat folder baru Anda cukup menuliskan nama foldernya saja, karena folder kan emang nggak punya ekstensi. Gunakan tombol New Folder  yang terdapat pada toolbar untuk membuat folder baru ya..

3. Copy Files

Untuk meng-copy file, klik pada file atau folder yang ingin Anda copy, lalu klik  tombol Copy yang terdapat pada Toolbar. Bisa juga dengan mengklik kanan file lalu pilih menu Copy. Jika ada lebih dari satu file atau folder yang ingin Anda copy maka tekan dan tahan tombol CTRL lalu pilih file atau folder yang akan Anda copy.

Selanjutnya akan muncul jendela pop up. File Manager tidak bisa menyimpan 2 file/folder yang memiliki nama yang sama dalam satu folder atau direktori, untuk itu Anda harus membedakan nama antara file yang asli dengan file yang Anda copy, misalnya nama file yang Anda copy adalah index.php , maka Anda harus membedakan nama file copy-nya, misalnya saja menjadi index-copy.php atau index2.php dan ini harus Anda lakukan secara manual pada jendela popup yang muncul.

Pada jendela popup yang muncul, isikan direktori tempat Anda akan menyimpan file dan nama file copy-an Anda pada kolom home, rumusnya :

/directory/nama file copy

Jika misalnya Anda meng-copy file index.php , file hasil copy-an Anda akan Anda berinama index-copy.php dan akan Anda simpan pada direktori public_html maka pada kolom home yang harus Anda tuliskan adalah

/public_html/index-copy.php

Copy files

Copy files

Jika sudah klik tombol Copy File (s)

4. Move Files / Cut

Move files / cut adalah operasi memindahkan files dari satu direktori ke direktori lainnya. Caranya pilih file atau folder yang akan Anda cut, lalu klik tombol Move Files yang terdapat pada toolbar, atau bisa juga dengan mengklik kanan files lalu pilih Move Files.

Pada jendela popup yang muncul ketikan direktori tempat Anda akan memindahkan files. Misalnya Anda ingin memindahkan files index.php ke folder content, folder content ini terletak di direktori public_html maka path direktori yang harus Anda ketikan andalah :

/public_html/content/

Jika Anda ingin mengikuti contoh yang sama maka folder content harus sudah ada terlebih dahulu, jika belum ada silahkan Anda buat dulu folder dengan nama content pada public_html menggunakan cara seperti yang telah kita pelajari diatas.

Memindahkan files

Memindahkan files

Jika sudah, jangan lupa untuk mengklik tombol Move Files

5. Upload Files

Upload files adalah proses men-transfer data atau files dari komputer lokal Anda ke server hosting. Untuk melakukannya caranya sangat gampang, masuk kedalam File Manager lalu akses direktori atau folder tempat Anda ingin mengupload file Anda.

Misalnya Anda ingin mengupload file ke directory public_ftp maka akses direktori public_ftp dengan mengklik direktori ini pada panel sebelah kiri (directory tree). Lalu klik tombol Upload yang terdapat pada toolbar.

proses upload

Memulai proses upload

Anda akan dibawa ke halaman berikutnya, klik tombol Choose Files lalu pilih file yang akan Anda upload, setelah Anda mengklik tombol Open maka proses upload akan di mulai secara otomatis. Jika proses upload telah selesai, klik menu Back To

Upload complete

Upload complete


6. Download

Jika Anda ingin mendownload file yang ada di server hosting, klik pada file atau folder yang akan Anda download kemudian klik tombol Download yang terdapat pada toolbar. Atau bisa juga dengan mengklik kanan file lalu pilih menu Download.

7. Menghapus File

Untuk menghapus file atau folder, silahkan Anda klik pada file atau folder yang ingin Anda hapus lalu tekan tombol Delete Keyboard Anda, atau bisa juga dengan menggunakan tombol Delete yang ada pada toolbar, atau bisa juga dengan mengklik kanan file lalu pilih menu Delete.

8. Rename

Untuk mengubah nama sebuah file atau folder, klik file atau folder yang ingin Anda ubah namanya, lalu klik tombol Rename yang ada pada toolbar. Atau bisa juga dengan mengklik kanan file atau folder kemudian pillih menu Rename. Lalu pada jendela popup yang muncul isikan nama baru file atau folder Anda kemudian klik tombol Rename Files.

9. Edit Files

Anda bisa mengedit file secara langsung dari file manager, misalnya Anda ingin mengedit tulisan  yang terdapat file index.txt, Anda bisa mengeditnya langsung tanpa harus mendownloadnya ke komputer lokal Anda.

Untuk mengedit file, klik file yang akan Anda edit lalu klik tombol Edit yang terdapat pada toolbar, atau bisa juga dengan mengklik kanan file lalu pilih menu Edit. Pada jendela popup yang muncul klik tombol Edit. Sebuah jendela editor akan muncul, jika Anda sudah selesai mengedit jangan lupa untuk menekan tombol Save Changes agar perubahan yang Anda lakukan pada file tersebut disimpan.

10. Code Editor

Pada prinsipnya tool Edit Code sama dengan tool Edit Files, namun tools edit code ini khusus untuk mengedit kode-kode yang terdapat pada file-file script seperti .html, .css, .php, .js dlsb. klik file yang ingin Anda edit kodenya lalu klik tombol Edit Code pada toolbar, atau bisa juga dengan mengklik kanan file lalu pilih Code Edit. Jangan lupa untuk mengklik tombol Save Changes agar perubahan yang Anda lakukan disimpan oleh server.

11. HTML Editor

Nah kalau yang ini khusus digunakan untuk mengedit file-file .html, caranya juga sama klik pada file .html yang akan Anda edit kemudian pilih HTML Editor. Setelah Anda mengklik tombol Edit pada jendela pop up yang muncul, maka akan muncul sebuah jendela HTML Editor berbasis visual, sehingga Anda dapat dengan mudah mengedit file .html Anda.

Penampakan html editor

Penampakan html editor

12. Change Permission

Dalam dunia Linux di kenal istilah File Permission. File permission digunakan untuk mendefinisikan hak akses terhadap sebuah file atau folder untuk user lain. Jadi dengan file permission Anda dapat menentukan apakah user lain memiliki hak akses terhadap sebuah file, untuk kemudian Anda tentukan hak akses seperti apa yang akan Anda berikan? Apakah user tersebut hanya bisa membaca file (read-only)? Atau membaca sekaligus memodifikasi file (read and write)?

Ada 3 jenis user yang memiliki kemungkinan untuk memiliki hak akses atau permission terhadap sebuah file atau direktori :

  • User : User adalah si pemilik/pembuat file atau direktori.
  • Group :Group adalah sekelompok user yang Anda beri izin untuk mengakses sebuah file atau direktori.
  • World : istilah lainnya adalah public, yaitu semua orang yang tidak masuk kedalam user ataupun group.

Semua jenis user diatas memiliki 3 kategori dasar hak akses terhadap sebuah file atau direktori. 

  • Read : hak akses baca terhadap sebuah file, user yang diberikan permission read pada sebuah file atau folder maka user itu bisa mengakses file atau folder tersebut. Tapi user tersebut tidak bisa mengubah atau memodifikasi file. Untuk dapat mengubah atau memodifikasi file mereka harus memiliki hak akses write.
  • Write : Hak akses yang memungkinkan user untuk memodifikasi sebuah file atau folder, menambah atau mengurangi file dalam sebuah direktori serta melakukan perubahaan pada folder dan konten yang ada didalamnya
  • Execute : Hak akses untuk file biner. Hanya user yang memiliki hak akses Execute terhadap sebuah program atau script yang dapat menjalankan atau mengeksekusi program atau script tersebut.

Tingkatan file permission sebuah file diidentifikasikan kedalam 3 kode angka, misalnya sebuah file yang memiliki kode 777 berarti file tersebut bisa di baca (read), di edit (write) dan di eksekusi (execute) oleh siapapun (world/public).

Contoh lain adalah kode 755 memiliki arti user (si pemilik/pembuat file) memiliki hak akses untuk baca, edit dan eksekusi, sedangkan Group dan World hanya memiliki hak akses untuk baca dan eksekusi.

Itulah sekilas tentang file permission yang terdapat pada web hosting dengan sistem operasi linux, sekarang kita kembali ke file manager. untuk mengubah file permission terhadap sebuah file atau direktori silahkan Anda klik file atau direktori yang Anda maksud lalu klik tombol Change Permission yang terdapat pada toolbar, Anda juga bisa melakukannya dengan cara meng-klik kanan file lalu pilih menu Change Permission.

Pada jendela popup yang muncul silahkan Anda tandai (beri tanda centang) pilihan permissionnya menggunakan sistem yang telah saya jelaskan diatas. Anda juga bisa langsung memasukan kode permission yang Anda inginkan.

Change permissions

Change permissions

Jika misalnya Anda memberi tanda centang pada bagian write kolom group itu artinya Anda memberikan hak akses tulis/write untuk user yang masuk kedalam group, sehingga mereka bisa melakukan modifikasi terhadap file atau folder.

Begitu pula jika misalnya Anda menghilangkan tanda centang pada bagian read kolom world, berarti Anda sudah mencabut hak akses baca bagi publik, sehingga orang lain tidak bisa mengakses file tersebut.  Hati-hati jika Anda mencabut hak akses baca untuk file index.html atau index.php untuk user World maka website Anda tidak akan bisa di akses oleh pengunjung. Karena pengunjung website Anda termasuk kedalam golongan World.

Hati-hati juga, jangan memberikan hak akses apapun untuk user World pada file yang bersifat rahasia seperti file password dlsb.

13. Melihat File (view)

Anda bisa langsung melihat sebuah file dari file manager tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu. Lalu apa bedanya View File dengan Edit Files..?? ya beda dong, menu View pada toolbar hanya berfungsi untuk melihat isi file saja, Anda tidak bisa mengedit isi file melalui menu view ini.

14. Extract

Jika Anda memiliki file archieve/compress berupa .zip, .Tar, .Gzip, .Bzip2   maka Anda bisa langsung mengekstrak-nya melalui file manager. Caranya, klik pada file .zip yang akan Anda ekstrak kemudian klik tombol Extract yang terdapat pada toolbar. Atau bisa juga dengan menglik kanan file .zip lalu pilih menu Extract

15. Compress

Kebalikan dari extract files, Anda bisa melakukan kompresi beberapa file atau folder menjadi satu bentuk file archieve .zip, .Tar, .Gzip ataupun .Bzip2, caranya pilih file atau folder yang akan Anda compress (gunakan tombol CTRL jika ada lebih dari satu file atau folder yang akan Anda kompress) lalu klik tombol Compress.

Pada jendela popup yang muncul pilih format file kompresi Anda, jika Anda mau Anda juga bisa mengubah nama file kompresinya tapi jangan lupa untuk tetap menuliskan format filenya ya. Jika sudah klik tombol Compress Files.

Compress file

Compress file


D. Legacy File Manager

Selain File Manager Standar Anda mungkin akan menemukan Legacy File Manager pada cPanel, lalu apa bedanya dengan File Manager yang biasa..?? bedanya hanya masalah interface saja, Legacy File Manager merupakan tampilan lama dari File Manager, bagi Anda yang memang sudah lama berkecimpung di dunia cPanel dan merasa nyaman dengan tampilan lama File Manager, maka Anda bisa menggunakan Legacy File Manager.

Sedangkan untuk fungsi dan cara pengoperasiannya nggak jauh berbeda dengan File Manager kok.

Legacy file manager

Legacy file manager

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar