Post Top Info

Post Top Info

cpanelinternet

Tutorial Domain Management cPanel (2) - Redirect dan Parked Domain

ilustrasi parked domain

Tutorial ini adalah lanjutan dari tutorial pertamanya yang bisa Anda baca melalui tautan : Tutorial Domain Management cPanel (1). Masih melanjutkan bahasan mengenai Domain Management cPanel, kali ini kita akan membahas secara tuntas masalah Redirect Domain dan Parked Domain. Tanpa perlu basa basi lagi, yuk siapkan kopi, cemilan dan selamat membaca!


A. Redirect

Sebenarnya tool ini memiliki fungsi yang sama dengan fungsi redirect yang telah kita bahas pada Redirect Addon Domain dan  Redirect subdomain. Ya fungsinya sama-sama untuk mengalihkan trafik dari domain yang satu ke domain yang lain. Namun pada tools redirect ini Anda bisa melakukan redirect url dari domain Anda dengan lebih bebas dan spesifik lagi. Jadi Anda bisa melakukan redirect halaman tertentu pada website Anda, redirect subdomain tertentu, redirect url yang mengandung kata tertentu dlsb. pokonya suka-suka Anda deh.

A.1 Permanen 301 dan Temporary 302

Dalam dunia per-web-an, dikenal dua jenis redirect, yaitu Permanen 301 dan Temporary 302. Apa perbedaannya..? dan bagaimana penggunaannya..?? Walaupun fungsinya sama-sama untuk mengalihkan trafik dari satu URL ke URL yang lain namun Permanen 301 dan Temporary 302 memiliki prinsip kerja yang berbeda.

A.1.1 Apa itu Permanen 301 ?

Seperti namanya, tipe permanen 301 merupakan tipe redirect yang bersifat permanen. Jadi tipe ini akan melakukan pengalihan trafik dari URL Anda yang lama ke URL yang baru secara permanen. Tipe redirect ini akan memberitahukan kepada mesin pencari bahwa URL yang lama sudah tidak digunakan lagi sehingga mesin pencari akan menghapus URL yang lama dari indeks database mereka dan menggantikannya dengan URL yang baru. 

Tipe Redirect ini sangat search engine friendly dan cocok digunakan untuk memindahkan URL yang lama ke URL yang baru tanpa harus takut kehilangan trafik dan rangking pada mesin pencari seperti Google. Tipe redirect ini juga yang paling lazim digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam kasus.

Contoh kasus penggunaan 301 :
  • Anda memindahkan halaman website yang lama ke halaman yang baru, sementara halaman yang lama akan Anda hapus secara permanen.
  • Anda menghapus sebuah halaman secara permanen, untuk menghindari pinalti dari mesin pencari karena banyaknya ditemukan 404 Not Found dan menjaga kepuasan pengunjung website, maka Anda bisa melakukan redirect URL halaman website yang Anda hapus ke Halaman lain atau ke homepage Anda.
  • Anda mengganti nama domain website Anda, jika Anda ingin mengganti nama domain dan tidak mau kehilangan trafik penunjung maka Anda bisa melakukan 301 domain yang lama ke domain yang baru.
  • dlsb


A.1.2 Apa Itu Temporary 302 ?

Juga seperti namanya, tipe Temporary 302 merupakan tipe redirect yang bersifat temporer. Meskipun fungsinya sama yaitu sama-sama melakukan pengalihan trafik dari URL yang satu ke URL yang lain, namun prinsip kerjanya sedikit berbeda. Temporary 302 memang mengalihkan trafik dari URL lama ke URL yang baru namun redirect ini memberitahukan kepada mesin pencari agar tidak menghapus URL yang lama dari database indeks mereka, tipe redirect ini juga akan memberitahukan kepada mesin pencari untuk mengecek keberadaan URL yang lama sebelum mengakses ke URL yang baru.

Temporary 302 cocok Anda gunakan jika pengalihan trafik (redirect) yang Anda lakukan hanya bersifat sementara atau temporer saja. Misalnya Anda memiliki URL http://eridesktop.com/windows/ pada website Anda, karena halaman url tersebut sedang dalam perbaikan maka Anda ingin mengalihkan url tersebut ke http://eridesktop.com untuk sementara waktu hingga proses perbaikan selesai. Dengan demikian mesin pencari tidak lantas menghapus URL tersebut dari indeks mereka.

A.2 Redirect Semua Domain & Subdomain Yang Terdaftar Pada Hosting

Jika Anda mau, Anda bisa melakukan redirect semua domain dan subdomain yang terdaftar pada hosting Anda (ya termasuk Addon Domain juga) ke domain tertentu. Misalnya nih Anda memiliki domain eripanel.tk, eribowo.tk, eribowo.com dan subdomain store.eribowo.com Anda ingin mengalihkan trafik semua domain dan subdomain tersebut ke google.com (misalnya). Jadi nanti ketika pengunjung mengakses domain-domain tersebut maka secara otomatis mereka akan di-redirect ke google.com

  1. akses cPanel , lalu pada panel Domain klik tombol Redirect
  2. Tombol redirects cpanel
    Tombol Redirects
  3. Anda akan dibawa kehalaman berikutnya, pada bagian Type pilih tipe redirect Anda permanen atau temporary, sebagai contoh kita pilih Temporary 302 saja deh. Lalu pada bagian berikutnya pilih All Public Domains, dan pada bagian Redirects to isikan alamat URL tujuan, dalam contoh kasus kita adalah google.com, maka tuliskan http://google.com/ (ingat jangan lupa untuk menambahkan http:// dan akhiri dengan tanda / ). Jika sudah klik tombol Add.
  4. redirect seluruh domain
    Melakukan redirect seluruh domain
  5. jika pada halaman selanjutnya muncul tulisan seperti gambar dibawah ini, itu artinya proses redirect semua domain Anda sudah sukses.
redirect domain
Proses redirect berhasil


A.3 Redirect WWW vs Non WWW

Sebuah website atau situs bisa diakses menggunakan www atau tanpa www, misalnya saja situs eribowo.com bisa akses dengan www.eribowo.com ataupun eribowo.com saja. Umumnya baik diakses menggunakan www ataupun tanpa www pengunjung akan diarahkan ke website yang sama. 

Namun dalam bahasan redirect ini, www dapat berlaku seperti sebuah subdomain. Artinya www dan tanpa www dapat mengarah ke website yang berbeda. Misalnya saja nih, secara lazim ketika Anda mengetikan www.eripanel.tk dan eripanel.tk saja pada web browser maka keduanya akan mengarah pada situs yang sama. 

Namun saya bisa mengatur agar ketika Anda mengetikan eripanel.tk maka Anda akan diarahkan ke situs google.com dan ketika Anda mengetikan www.eripanel.tk maka Anda akan mengarah ke website eripanel.tk yang sebenarnya begitu juga sebaliknya.

Sebagai contoh kasus saya akan mengalihkan trafik eripanel.tk ke google.com, tapi saya tidak akan mengalihakan trafik ketika pengunjung mengetikan www.eripanel.tk, jadi ketika pengunjung mengetikan eripanel.tk maka mereka akan dibawa ke website google, sedangkan ketika mereka mengetikan www.eripanel.tk maka mereka akan dibawa ke website eripanel.tk yang sebenarnya.

  1. Akses cPanel > Redirect
  2. Pilih tipe redirect Anda, lalu pada kolom selanjutnya pilih domain eripanel.tk (atau domain yang akan Anda redirect). Pada bagian redirect to isikan http://google.com/ , lalu dibawahnya tandai pilihan Do Not Redirect www pilihan ini artinya Anda tidak akan mengalihkan trafik situs yang diakses menggunakan www.
  3. Teakhir klik tombol Add
Tidak meredirect www
Tidak meredirect www

PERHATIAN!
  • Jika Anda ingin melakukan hal yang sebaliknya dengan contoh kasus diatas yaitu me redirect www dan membiarkan non www maka Anda bisa menandai pilihan only redirect with www
  • Jika Anda ingin me-redirect keduanya baik itu www dan non www maka tandai pilihan redirect with or without www
  • Settingan www dan non www terkadang tidak berlaku untuk tipe CMS (content management system) tertentu yang memiliki settingan untuk meredirect www ke non www secara otomatis.


A.4 Redirect Partial

Pada contoh-contoh diatas kita telah melakukan redirect total sebuah domain ke domain lainnya. Sekarang timbul pertanyaan, apakah kita bisa melakukan redirect sebagian..?? jadi kita hanya akan melakukan redirect URL halaman tertentu dari website kita.

Jawabannya bisa!, kita bisa melakukan redirect URL halaman tertentu pada website kita ke URL lain baik itu dalam domain yang sama ataupun domain yang berbeda. Misalnya nih, website saya eridesktop.com memiliki halaman Contact Us dengan URL http://eridesktop.com/contact-us/ nah saya bisa me-redirect URL tersebut ke halaman lain yang masih dalam domain eridesktop.com misalnya ke http://eridesktop.com/eri-bowo/ atau bahkan saya bisa me-redirect http://eridesktop.com/contact-us/ ke URL diluar domain saya misalnya ke http://jasakom.com/blog.php.

Oke sebagai contoh kasus nih, saya akan melakukan redirect http://eridesktop.com/contact-us/ ke http://jasakom.com/blog.php :

  1. Akses cPanel > Redirects
  2. Pada halaman selanjutnya pilih Type redirect Anda, dan pada menu dropdown berikutnya pilih Domain yang akan Anda redirect. Karena kita akan me-redirect URL yang ada di domain eridesktop.com maka kita pilih domain eridesktop.com lalu pada kolom disampingnya isikan url halaman yang akan kita redirect. Karena dalam contoh kasus saya akan me-redirect http://eridesktop.com/contact-us/ maka pada kolom disampingnya isikan contact-us/
  3. Nah pada kolom Redirects to isikan alamat tujuan redirect Anda, dalam contoh kasus kita isikan http://jasakom.com/blog.php
  4. redirect partial
    Menentukan Sumber URL dan Tujuan URL
  5. Selanjutnya pilih apakah Anda juga akan melakukan redirect untuk www atau non www jika sudah klik tombol Add.


A.5 Wildcard Redirect

Jika Anda jeli maka Anda akan mendapati check box Wild Card Redirect pada halaman tools Redirect. Nah maksud dari opsi ini apaan sih...?? Jadi begini, ketika Anda menandai pilihan Wild Card Redirect maka URL atau LINK file-file yang berada di domain tersebut akan ikut di redirect. 

Misalnya Anda memiliki file gambar yang terletak di website1.com/file-gambar.jpg . Jika Anda melakukan redirect dari website1.com ke website2.com dan pilihan Wild Card Redirect ini dalam keadaan aktif maka pengunjung yang akan mengakses file gambar website1.com/file-gambar.jpg akan di redirect ke website2.com/file-gambar.jpg


A.6 Menghapus Redirect

Apapun tipe redirect Anda, permanen 301 ataupun temporary 302 Anda tetap bisa menghapus atau membatalkan pengalihan trafik yang sebelumnya sudah Anda lakukan. Loh tapi katanya permanen 301 itu persifat permanen..?? yup kata-kata permanen itu hanya merujuk kepada bagaimana search engine menyikapi pola redirect yang Anda buat. (baca kembali 8.3.1 Permanen 301 dan Temporary 302 ) . Sedangkan pengaturan redirect itu sendiri tetap bisa Anda batalkan kok, apapun itu tipenya.

  1. Akses cPanel > Redirect
  2. Pada halaman selanjutnya, klik tombol Remove pada redirect yang akan Anda hapus.
  3. Menghapus redirect
    Menghapus redirect
  4. Pada halaman selanjutnya klik tombol Remove Redirect.



B. Parked Domain

Selanjutnya kita akan membahas masalah Parked Domain!

B.1 Apa itu parked domain?

Sesuai namanya parked domain merupakan tools yang bisa Anda gunakan untuk “memarkir” domain-domain yang Anda miliki. Namun tools ini tidak tersedia di semua jenis paket hosting. Jika Anda ingin menggunakan fitur ini maka pastikan paket hosting Anda mendukung “park domain”, tanyakan kepada customer service hosting Anda berapa jumlah maksimal domain yang bisa di parkir di paket hosting mereka. Banyak juga loh yang menyediakan unlimited park domain, sehingga Anda bisa memarkir domain sebanyak yang Anda mau.

Lalu apa bedanya parked domain dengan Addon Domain..?? mirip sih, tapi keduanya jelas berbeda. Saat Anda menambahkan addon domain, maka pada file manager akan terbentuk direktori baru. Pada direktori ini Anda bisa menempatkan file-file website addon domain Anda (baca kembali bahasan Addon Domain) . 

Sedangkan Parked Domain, domain yang Anda tambahkan hanya parkir saja, tidak ada direktori baru yang terbentuk. Anda tidak bisa membuat website baru dari domain yang Anda parkir, pengunjung yang mengakses domain yang di parkir akan dibawa ke website utama Anda, dan jika Anda ingin membuat website dari domain yang diparkir maka Anda harus melepas parkiran domain Anda kemudian memindahkannya ke Addon domain.

Misalnya nih, selain eribowo.com saya juga memiliki domain1.com, nah saya masih bingung nih domain1.com ini mau dipakai untuk apa, saya-pun memarkir domain1.com di domain utama saya. Nah, ketika pengunjung mengakses domain1.com maka yang muncul adalah website eribowo.com namun dengan alamat URL yang tertera pada browser tetap http://domain1.com.

Ketika saya akan membuat website untuk domain1.com, misalnya saja saya akan membuat website tentang sepakbola, maka saya harus melepas domain1.com dari parkiran, kemudian menambahkan domain1.com ke Addon Domain, baru deh saya bisa membuat website untuk domain1.com


B.2 Fungsi Parked Domain

Soal fungsi dari parked domain ini sih itu tergantung kreatifitas Anda, tapi umumnya parked domain dimanfaatkan untuk hal-hal dibawah ini :

  • Anda memiliki banyak domain, dan bingung domain-domain tersebut mau Anda gunakan untuk apa, dari pada domain-domain tersebut hanya mengarah ke halaman error mending Anda parkir saja sehingga akan mengarah ke website utama Anda.
  • Bisnis jual beli domain, disini Anda bertindak sebagai calo. Anda membeli atau kulakan nama domain yang keren-keren dengan harga murah, kemudian menjualnya kembali kepada orang yang berminat dengan harga yang jauh lebih mahal. Nah sambil menunggu pembeli maka Anda bisa memarkir domain-domain tersebut ke website utama Anda. Website utama Anda bisa berupa daftar harga domain-domain yang Anda jual tersebut.
  • Multiple branding
  • dlsb


B.3 Menambahkan Parked Domain

Untuk memarkir domain, pastikan Anda sudah mengupdate name server pada domain manager menjadi name server hosting Anda (itu jika Anda membeli nama domain pada perusahaan yang berbeda dengan perusahaan hosting Anda). Untuk cara mengupdate name server pada domain manager silahkan Anda baca bahasan Domain ManagerDot Tk Domain Manager dan Addon Domain.

  1. Setelah Anda mengupdate Name Server pada domain manager Anda selanjutnya akses cPanel > Parked Domain.
  2. Tombol Parked Domains
    Tombol Parked Domains
  3. Pada halaman selanjutnya, pada bagian Create a New Parked Domain ketikan domain yang ingin Anda parkir kemudian klik tombol Add Domain 
Menambahkan parkir domain
Menambahkan parkir domain


B.4 Redirect parked domain

Jika Anda ingin mengarahkan trafik domain yang Anda parkir ke website Anda yang lain maka Anda bisa melakukan redirect. Ikuti langkah berikut :

  1. Akses cPanel > Parked Domain
  2. Pada halaman berikutnya klik tombol Manage Redirection pada parked domain yang ingin Anda redirect.
  3. manage redirection
    manage redirection
  4. Pada halaman berikutnya, isikan URL tujuan redirect Anda, jangan lupa untuk mengawali penulisan URL dengan http:// dan mengakhiri penulisan URL dengan tanda /
  5. Isikan alamat redirect Anda
     Isikan alamat redirect Anda
  6. Jika sudah, terakhir klik tombol Save.


B.5 Menghapus Parked Domain

Jika Anda ingin membuat website untuk domain yang Anda parkir, maka Anda harus menghapus domain tersebut dari parked domain terlebih dahulu.

  1. Akses cPanel > Parked Domain
  2. Pada halaman berikutnya klik tombol Remove pada domain yang ingin Anda lepas dari parked domain.

BERSAMBUNG KE BAGIAN 3

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar